International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun
1934 dan dengan beranggotakan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales,
Denmark,Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis. Pada tahun 1936 India
bergabung sebagai afiliat. Kemudian, September 2006 pada IBF Extraordinary
General Meeting di Madrid, Spanyol, International Badminton Federation mengubah
namanya menjadi Badminton World
Federation (BWF) dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona
tahun 1992. BWF inilah yang membuat segala peraturan dalam bermain bulutangkis.
Badminton atau Bulutangkis adalah salah satu olahraga yang digemari
diseluruh dunia dan menjadi bagian dari salah satu cabang olahraga olimpiade
sejak tahun 1992. Olahraga yang mengutamakan kecekatan, strategi dan mental dalam memainkan raket dan shuttlecock. Olahraga ini mempunyai 5 partai yang terdiri dari Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda
Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
BWF biasa menggelar 7 kejuaraan utama bulu tangkis Internasional, yaitu
sebagai berikut:
·
Olimpiade Musim Panas bekerjasama dengan Komite Olimpiade Internasional
·
Kejuaraan
Dunia Yunior BWF
·
Piala Thomas
·
Piala Uber
·
BWF Super Series
Indonesia
sebagai negara yang ikut aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan bulutangkis juga
memiliki satu organisasi raksasa yang mengawasi kegiatan serta pengembangan
buutangkis di Indonesia. Nama organisasi nasional bulutangkis Indonesia adalah
PBSI atau Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan
pada tanggal 5 Mei 1952 yang pada saat itu diketuai oleh A. Rochid
Partaatmadja.
Tugas
dari PBSI yaitu mengatur dan mengawasi perkembangan dan perjalanan bulutangkis
di Indonesia. PBSI berperan penting dalam meningkatkan prestasi Bulutangkis
Indonesia dengan mendirikan yayasan bagi para atlet dan bekerja sama denga
organisasi bulutangkis lainnya, termasuk induk Organisasi BWF dalam
mempromosikan bulutangkis Indonesia untuk dapat ikut serta dalam kejuaraan Internasional.
PBSi juga memiliki kewjiban dalam mengadakan dan menyediakan fasilitas berpa
saran dan prasarana serta materi.
Tujuan
didirikannya Organisasi Bulutangkis Nasional dan Internasional adalah sebagai
sistem koordinasi yang akan mendukung dan mensupport agar bulutangkis di setiap
negara dapat berkembang dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan manajemen
yang terarah.
Sejarah mencatat Indonesia telah menggoreskan tinta
manis kemenangan sebagai juara dunia bersaing ketat dengan China. Indonesia
sudah banyak melahirkan pemain bertalenta luar biasa yang sekarang menjadi
legenda Indonesia mulai dari legenda Susi Susanti hingga Taufik Hidayat.
good
BalasHapus