Senin, 09 November 2015

INDUK ORGANISASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL

International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan dengan beranggotakan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark,Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis. Pada tahun 1936 India bergabung sebagai afiliat. Kemudian, September 2006 pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol,  International Badminton Federation mengubah namanya menjadi Badminton World Federation (BWF) dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. BWF inilah yang membuat segala peraturan dalam bermain bulutangkis.



Badminton atau Bulutangkis adalah salah satu olahraga yang digemari diseluruh dunia dan menjadi bagian dari salah satu cabang olahraga olimpiade sejak tahun 1992. Olahraga yang mengutamakan kecekatan, strategi dan mental dalam memainkan raket dan shuttlecock. Olahraga ini mempunyaipartai yang terdiri dari Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri,  dan Ganda Campuran.


BWF biasa menggelar 7 kejuaraan utama bulu tangkis Internasional, yaitu sebagai berikut:
·         Olimpiade Musim Panas bekerjasama dengan Komite Olimpiade Internasional
·         Kejuaraan Dunia BWF
·         Kejuaraan Dunia Yunior BWF
·         Piala Thomas
·         Piala Uber
·         Piala Sudirman
·         BWF Super Series

Indonesia sebagai negara yang ikut aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan bulutangkis juga memiliki satu organisasi raksasa yang mengawasi kegiatan serta pengembangan buutangkis di Indonesia. Nama organisasi nasional bulutangkis Indonesia adalah PBSI atau Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 5 Mei 1952 yang pada saat itu diketuai oleh A. Rochid Partaatmadja.
Tugas dari PBSI yaitu mengatur dan mengawasi perkembangan dan perjalanan bulutangkis di Indonesia. PBSI berperan penting dalam meningkatkan prestasi Bulutangkis Indonesia dengan mendirikan yayasan bagi para atlet dan bekerja sama denga organisasi bulutangkis lainnya, termasuk induk Organisasi BWF dalam mempromosikan bulutangkis Indonesia untuk dapat ikut serta dalam kejuaraan Internasional. PBSi juga memiliki kewjiban dalam mengadakan dan menyediakan fasilitas berpa saran dan prasarana serta materi.

Tujuan didirikannya Organisasi Bulutangkis Nasional dan Internasional adalah sebagai sistem koordinasi yang akan mendukung dan mensupport agar bulutangkis di setiap negara dapat berkembang dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan manajemen yang terarah.

Sejarah mencatat Indonesia telah menggoreskan tinta manis kemenangan sebagai juara dunia bersaing ketat dengan China. Indonesia sudah banyak melahirkan pemain bertalenta luar biasa yang sekarang menjadi legenda Indonesia mulai dari legenda Susi Susanti hingga Taufik Hidayat.

1 komentar: