Senin, 09 November 2015

PERATURAN OLAHRAGA BULUTANGKIS (BADMINTON)

Ada partai yang dimainkan dalam cabang olahraga bulutangkis yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri,  dan Ganda Campuran. Aturan mainnya pun berbeda antara tunggal dan ganda namun untuk aturan dasarnya sama. Peraturan tersebut ditentukan dan dibuat oleh BWF (Badminton World Federation). Mulai dari sistem point yang diperoleh, cara melakukan servise yang benar, dan juga bentuk pemainannya. Berikut penjelasan singkatnya :
1.  Servise
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang melewati jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki areaservis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila shuttlecock jatuh di luar area tersebut maka dinyatakan “keluar” dan poin untuk lawan.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Untuk awal permainan, posisi servise juga dilakukan dari kanan.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.

Pada partai ganda, ada peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
·         Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan. Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis. Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua. Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
·         Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis. Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut. Kakan untuk poin genap dan kiri untuk poin ganjil. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.



Servis dianggap salah apabila :
·         Pada saat dipukul shuttlecock lebih tinggi dari pinggang pelaku servis.
·         Pada saat cock dipukul, badan raket menghadap ke bawah, sehingga seluruh bagian           kepala raket tidak terihat secara jelas dan nyata berada di bawah tangan pelaku servis.
·         Shuttlecock tidak melewati net atau jatuh pada bidang lapangan yang salah.
·         Kedua kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang lapangan yang semestinya.
·         Shuttlecock jatuh di luar lapangan, atau menerobos lewat bawah jaring.
·         Pemain memukul balik cock yang belum melewati net.
·         Dalam keadaan bola hidup seorang pemain menyentuh net.
·         Shuttlecock dipukul dua kali berturut-turut oleh pemain yang sama, maupun oleh                   seorang pemain dan partnernya.
·         Apabila seorang pemain merintangi lawannya.


2.  Penilaian Skor
Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda, Satu set terdiri dari 15 poin. Bila terjadi poin 14 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3 (permainan akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan tetap berakhir pada poin 15). Sedangkan untuk partai tunggal putri, Satu set terdiri dari 11 poin. Jika terjadi poin 10 sama, pemain yang lebih dulu mencapai angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan tetap berakhir pada poin 11).

Pada bulan Mei tahun 2006 ada aturan baru, yaitu Sistem Reli Poin 3x21. Sistem reli poin maksudnya bila setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin. Pada sistem reli poin, perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri tidak ada perbedaan. Satu set terdiri dari 21 poin. Jika poin 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 22). Jus 2 akan otomatis diberlakukan kembali bila kemudian terjadi lagi kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin). Namun jika kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan berakhir pada poin 30).



2 komentar: